Berikut tipsnya:
1. V-Belt
Pakailah belt dengan endurance yang tinggi dan tidak mudah selip atau kendur, dengan begitu, power lost akan berkurang. Belt aftermarket yang beredar dijual dengan kisaran harga antara Rp80 ribu hingga Rp250 ribu. Cara ini dikatakan bisa meningkatkan tenaga sekitar lima persen, dan bahan bakar lebih hemat 8-10 persen.
2. Roller weight
Part ini posisinya ada di balik puli depan, jumlahnya ada enam buah. Berat standarnya adalah 10,6 gram. Jika menggunakan bobot yang lebih ringan dari standar, efeknya akselerasi di putaran bawah akan lebih ringan. Jika ingin mendapatkan akselerasi atas lebih cepat, tinggal pilih sesuai kebutuhan dan keinginan.
3. Rumah roller (Primary sliding shave)
Part ini merupakan tempat kediaman roller. Agar optimal, bisa dengan cara menghaluskan alur roller dengan amplas, lalu kemudian dipoles menggunakan autosol, sehingga alur menjadi licin. Efeknya, roller lebih mudah terlempar, sehingga akselerasi menjadi ringan.
4. Per CVT
Per CVT bisa diganti dengan yang tekanan pegasnya lebih keras, efeknya akselerasi menjadi lebih cepat. Bisa juga dengan cara mengganjal per CVT standar, namun cara ini tidak direkomendasikan. Per CVT aftermarket di pasaran berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, sedangkan model pengganjal harganya Rp70 ribu.
5. Kopling Sentrifugal dan Tromol
Cara kerja kopling sentrifugal CVT, hampir sama dengan motor bebek. Bedanya, pada CVT ini tidak terendam oli alias kering. Kampas yang menempel pada tromol kemudian berputar bersama-sama. Tinggi rendahnya RPM agar bisa melempar kampas tergantung dari kekuatan pegas.
SEMOGA BERMANFAAT BRO,,, :) :D
1 comment:
postnya bermanfaat mas bro...
salam kenal salam sukses gan :D
Post a Comment